My Clock

Thursday, December 22, 2011

Semangkuk Mie - Inspiring story

         Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana

         segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu

         jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

         Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia

         mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi,

         tetapi ia tdk mempunyai uang. Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup

         lama di depan kedainya, lalu berkata 'Nona, apakah engkau ingin memesan

         semangkuk bakmi?'

         ' Ya, tetapi, aku tdk membawa uang' jawab Ana dengan malu-malu.

         'Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu' jawab si pemilik kedai.

         'Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu'. Tidak lama kemudian,

         pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan

         beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

         'Ada apa nona?' Tanya si pemilik kedai. 'tidak apa-apa' aku hanya terharu

         jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.' Bahkan, seorang yang baru

         kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,? ibuku sendiri,

         setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan

         kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah' 'Kau, seorang yang baru

         kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku

         sendiri' katanya kepada pemilik kedai. Pemilik kedai itu setelah

         mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata 'Nona mengapa

         kau berpikir seperti itu?

         Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu

         terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil

         sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau

         malah bertengkar dengannya'. Ana terhenyak mendengar hal tsb.

         'Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Utk semangkuk bakmi dari orang yg

         baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak

         untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan

         kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku

         bertengkar dengannya. Ana segera menghabiskan bakminya, lalu ia

         menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya.

         Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kpd

         ibunya.

         Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah

         letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar

         dari mulutnya adalah 'Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah

         menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan

         akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang'.

         Pada saat itu Ana tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan

         ibunya.

         Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain

         di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.

         Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang

         tua kita,

         kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup

         kita.

         RENUNGAN:

         BAGAIMANAPUN KITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA.

         SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES

         ALAMI YANG BIASA SAJA; TETAPI KASIH DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH

         HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR.

         PIKIRKANLAH HAL ITU?? APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA

         SYARAT DARI ORANG TUA KITA?

         HAI ANAK-ANAK, TAATILAH ORANG TUAMU DALAM SEGALA HAL, KARENA ITULAH YANG

         INDAH DIDALAM TUHAN.

         Jika Anda mendapat Berkat dari tulisan diatas, maka bagikan juga kepada

         handai tolan Anda...

         Sharing is Caring.......

No comments:

Post a Comment